Keuntungan Bisnis Pulsa Listrik/Listrik Prabayar
Ada yang bertanya, darimanakah keuntungan bisnis listrik prabayar?
dan berapa besar keuntungannya? sebelum langsung pada jawaban, kami
akan menjelaskan terlebih dahulu komponen biaya apa saja yang terdapat
pada harga token listrik prabayar itu.
Token listrik prabayar terdiri dari
berbagai nominal dari nominal 20.000,- yang dijual dengan harga
Rp.20.000,- sampai nominal 1.000.000,- yang juga dijual dengan harga
Rp.1.000.000. Nominal-nominal tersebut terdiri dari beberapa komponen
biaya didalamnya yaitu:
- Biaya kWh listrik (tarif berdasarkan Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Nomor 30 Tahun 2012)
- Biaya PPJ (sesuai ketentuan daerah masing-masing antar 3%-10%)
- Biaya adm bank ada yang 2.000 ada yang 1.600 seseuai ketentuan biller.
Lalu, dari kompenen manakah keuntungan bisnis token listrik prabayar
diambil? keuntungan penjualan token listrik prabayar diambil dari
komponen adm bank yang dibagi dengan biller. Nah, di CV. Multi Payment Nusantar ada 2
macam adm bank token PLN prabayar, yaitu adm bank 1.600 dan adm bank
2.000, apa bedanya? Pada token PLN dengan adm 1.600 agen mendapat
pembagian keuntungan sebesar Rp.1.225,- sedangnkan token PLN dengan adm
Rp.2.000,- agen mendapat pembagian keuntungan Rp.1.525,-.
Sekilas nampaknya token PLN dengan adm
bank 2.000,- lebih menguntungkan agen, namun perlu diketahui kWh yang
didapat pembeli token PLN dengan adm 2.000 lebih kecil dibanding dengan
token PLN dengan adm 1.600, jadi jika agen menjual token PLN dengan adm
2.000 kepada pembeli yang agak kritis dan teliti yang juga sebelumnya
biasa membeli token PLN dengan adm bank 1.600, harus dapat menjelaskan
mengapa token yang dibeli mendapat kWh lebih kecil dari biasanya.
Semoga penjelasan darimana keuntungan bisnis token listrik prabayar ini didapat dan berapa keuntungannya, bermanfaat buat anda semua.
Baca Juga : Cara Bisnis Pulsa Listrik Token Untuk Pemula